Minggu, 07 Juli 2013

SEBUAH PENOBATAN NAMA : "Mutiara Cendekia Sandyakala" dari Orangtua Terkasih

MAKNA DIBALIK SEBUAH NAMA

(Sebuah Penobatan Nama dari Orangtua Terkasih)


ketika senja beranjak sebelum berganti warna di bawah langit kota Bandung 21 April 1994 saya diberikan satu penobatan nama oleh orangtua saya dengan nama Mutiara Cendekia Sandyakala.

dibalik makna sebuah nama Mutiara Cendekia Sandyakala mengandung satu nilai yakni sebagai mar’atusshalihah (wanita shalehah yang menjadikan buah nilai perhiasan dunia yang cendekia).



M atahari keluargaku 
U ntuk menerangi
T anpa keletihan
I ngin selalu setia
A kan kasih sayang
R indu kebahagiaan
A kan selalu abadi

C erah bagai mentari
E lok nan cantik
N amun rupawan
D engan aura cinta
E nggan terlupakan
K an selalu hadir
I ngin setia menerangi
A kan kehidupan ku

S uara hatiku
A kan bernyanyi
N amun merdu
D engan sebuah lagu
Y ang indah lantunannya
A kan kemesraan
K ala nuraniku
A kan menembangkan
L agu kebahagiaan
A kan keindahan



Selaku Tanda Bukti Terimakasihku
            Aku kembalikkan segala yang bernama cinta kepada-Mu hanya engkaulah yang  sanggup menggerakan hidup dan mati. Hingga lumut dalam jiwaku : Allah, Allah ,Allah.
            Tanda hormat bagi orangtua yang selalu memberikan perlindungan do’a sehingga ketentraman tersimpan dalam darahku. terimaksih ibuku yang bestari dan bapak yang terkasih telah memberikan suatu penobatan nama yang sangat indah.


saya seorang yg ingin menggapai suatu cita-cita setinggi cakrawala sehingga saya bisa bercermin untuk meraih bintang soraya.

selamat berRevolusi jiwa : (Mutiara Cendekia Sandyakala)

Sabtu, 06 Juli 2013

Pengakuan Seorang Hamba : dalam ziarahku



Pengakuan Seorang Hamba : dalam Ziarahku

Assalamua*aalaikum, Ya sahabat semoga keselamatan tetap menjadi milik kita
Di tengah kekuasaan malam-malam yang begitu hening dan bersih
Dalam setiap sengal nafasku kusebut asma-Mu
Meski sujudku hanya sebatas menyentuh untuk keningku saja
Meski langkahku hanya sebatas untuk menginjakkan derap saja
Kali ini ziarahku menjelang jumpa dengan-Mu, sepenuh kesadaran
Kau tempat merapatkan semua susah dan senang. Sungguh!
Hidup tidak seperti saat ini, ia hanya tengah melepas lelah
Digenggamnya berbagai kemungkinan, maka selain Kau
Siapakah yang tahu tentang esok?

Dekatlah sahabat, atau jika dapat lebih dekatlah
Mari kita berbincang, seperti telah Kau ceriterakan kepada YANG TERDAHULU
Tentang mana yang lurus – tentang mana yang benar
Barangkali berkurang rasa ragu ditengah-tengah kehidupan yang congkak
Sebab mereka yang terlampau nyenyak di balik nyanyian modernisasi
Kepada kalbu yang lembut hamba mohon dengan keikhlaasan ziarahkanlah pada kami
Segala kemurahan Samudera ampunan, agar sukma tenteram dalam rahmat-Mu
Layaknya Kau kasihi yang jaga menjajakan diri

Bulan dan bintang-bintang di titik tengah – Menemani jiwa nan gundah gulana
Semoga di dada kuat terpateri
Atau oleh jiwa dapat diresapi
Segala firman dan Fatwa Tuhan yang indah

Assalamu*alaikum, ya pengasih
Hamba mohon diri
Perkenankah lelap saya kepada mimpi yang bagus
Agar diperoleh mengulang jumpa
Yang saya gelisahkan, Kau tak sudi menerima kedatangan hamba
Yang saya takutkan, Kau berpaling dari sujud hamba
O, singkirkan langkah tujuku saya dari yang demikian itu
Atau jika dapat , lebih dekatlah, agar aku mengerti ayat-ayat-Mu kelak

Judul         : "Pengakuan Seorang Hamba : dalam Ziarahku"
                    (Sebuah Apresiasi Menyambut Ramadhan)
Penulis      : Mutiara Cendekia Sandyakala Cipta Lembayung



Kamis, 04 Juli 2013

CATATAN SEORANG KEKASIH


MONOLOG MONOLOGIS
18.10.10
 (CATATAN SEORANG KEKASIH)








Cinta..ketika seorang Mutiara Cendekia Sandyakala berbicara tentang cinta !!
Tiada salahnya aku berbicara tentang cinta dan menerangkannya tapi malu melingkupi mana kala aku sampai pada cinta itu sendiri. Dalam masa kanak-kanak aku menunjukkan besarku akan cinta, bahkan sekarang aku telah mengenal tentang cinta, tapi aku tidak pernah mempermainkan cinta.
Cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka kebeningannya harus selalu dijaga. Fitrahnya cinta akan mudah menjadikan seseorang itu memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah demi kebaikan, bahkan ketulusan dan kemurnian untuk memberikan semua perhatian termasuk saling melengkapi serta bertanggung jawab sepenuhnya.



Doa seorang kekasih :
Tuhan yang baik, seandainya telah kau catatkan dia milikku, tercipta untuk diriku, satukanlah hatinya dengan hatiku, titipkanlah kebahagiaan. Tuhan yang maha baik,ku mohon, Apa yang telah kau takdirkan, ku harap adalah yang terbaik buatku. Aku ingin mencintai dengan kesetiaan seperti kesetiaan rama terhadap sinta, dalam suasana kencana maupun duka, aku ingin sukma kita selalu berdampingan sepanjang mengarungi bahtera asmara, sebagai sepasang kekasih yang mencintai dengan ketulusan yang paling esa dan sekalipun terpisahkan,sukma kita tetap bersama dalam ikatan asmarandana. Jika engkau takdirku aku ingin engkau menjadi pemimpin yang berhulukan iman, berbingkai keindahan dan bermuara kesetiaan.
Disetiap hariku aku selalu berusaha untuk mengucapkan selamat tidur dan menghimpun doa untuknya serta memberi kata-kata indah, karena itu akan memberinya kebahagiaan, ketenangan dalam tidurnya dan mewarnai harinya dengan cinta, aku selalu berusaha untuk mengucapkan selamat pagi, memberinya semangat diwaktu pagi, mengingatkannya sesuatu di waktu pagi dan memberi kata-kata yang membuatnya semangat dan bahagia di waktu pagi, karena itu akan membuatnya bahagia dan semangat untuk memulai aktifitasnya. Setiap kata-kata yang diberikan padanya adalah kasih sayang untuknya.
Aku memilih seoraang pribadi sebagai pasangan hidup bukan karna kualitas-kualitas keduniawian yang sementara, tapi karna kebersamaaan dengannya menjadikan jiwa kita damai.
Teruntuk seorang yang kenang :
Kamu adalah hati yang mau mengerti, membujuk saat aku merajuk, mengalah saat aku marah, merangkul ketika aku punya masalah, dan selalu tersenyum saat aku bahagia dan juga selalu setia dalam keadaan apapun. Buatlah dirimu bahagia di depan 1 cinta dengan mengabdi pada 1 hati, setia pada 1 nama yang mampu membuat kamu bahagia dan berikan cinta serta kasih sayang yang tulus darimu.
Terimakasih untuk 18-10-10. You Are My All In All and never be changed by anyone. To be end of time.



Rabu, 17 April 2013

List Galau dan Absurd Masa Putih Abu

Kekey Cendekia: List Galau dan Absurd Masa Putih Abu: 1.       Paling males pas bangun pagi siap-siap ke sekolah..apalagi kalau cuacanya mendung atau gerimis, banyak yang berharap tiba-tiba ad...

kuselipkan Al-fatihah dari yaasinsampai ke ”Amin” ...

Kekey Cendekia: kuselipkan Al-fatihah dari yaasinsampai ke ”Amin” ...: kuselipkan Al-fatihah dari yaasin sampai ke ”Amin” untuk kakek dan nenek

Kekey Cendekia: Monolog :

Kekey Cendekia: Monolog :

Mahasiswa Oh Mahasiswa

Kekey Cendekia: Mahasiswa Oh Mahasiswa








Waktu begitu tertib...
: Mahasiswa Oh Mahasiswa Waktu begitu tertibnya mengganti hari ke hari minggu ke minggu pun bersayonara dan akupun menya...


Mahasiswa Oh Mahasiswa









Waktu begitu tertibnya mengganti hari ke hari minggu ke minggu pun bersayonara dan akupun menyaksikan di bumi yang salih ini bulan yang satu tenggelam terbit menjemput bulan yang lainnya, saya pun berganti status dari seorang siswa MA menjadi mahasiswa.sejak awal kelas tiga MA saya tak henti-hentinya rajin untuk mencari informasi demi informasi tentang perguruan tinggi dan jurusan yang saya minati.
Ternyata menjadi seorang mahasiswa itu tidak semudah apa yang saya bayangkan. Saya kira untuk menjadi seorang mahasiswa itu hanya tinggal daftar dan ikut test. Yah, itu pemikiran yang menurut saya absurd. Dari waktu sekolah semester ke dua saya tidak berhenti untuk mencari informasi tentang perguruan-perguruan tinggi yang ada di Bandung. Saya memilih di Bandung karena Bandung adalah kota kalahiran saya dan Bandung adalah kota yang menurut saya kota yang sangat nyaman dan ramah.
            Lelah..lesu itu yang saya rasakan pada waktu saya berjuang mencari informasi mengenai perguruan tinggi. Bolak-balik warnet, fotocopy sana-sini, minta legalisiran dari kepala sekolah, print ini..print itu...wah kerasa sekali perjuangannya. Setelah saya melengkapi semua persyaratan untuk masuk ke perguruan tinggi, lalu saya pun mendaftar masuk ke UPI dan UNPAD melalui jalur undangan, mekanisme penilaian dijalur undangan  tidak melaui test tulis atau lisan melainkan melaui nilai rapor dari semester 3,4,5 .
di semester itu alhamdulillah nilai saya konsisten dan tidak turun, dari situ rasa percaya diri dan pasti saya bisa masuk ke universitas yang saya cita-citakan. Beberapa hari kemudian dari bagian kurikulum dan kesiswaan sekolah mengumpulkan semua siswa yang mengikuti jalur undangan untuk mengumumkan siapa saja yang diterima dijalur undangan. Dag..dig..dug perasaan saya saat itu tidak karuan, perasaan deg-degan, keringat dingin mulai bercucuran dan mulut saya pada saat itu tidak henti-hentinya komat-kamit membaca doa.
            “ya Allah semoga saya keterima” dan alhamdulillah saya lolos jalur undangan, waah saya sangat senang sekali,meskipun awalnya ada kekeliruan dalam pemasukan nilai yang pada akhirnya saya dinyatakan tidak lolos jalur undangan. setelah masalah itu terselesaikan akhirnya saya bisa lolos saya pun lalu membawa kertas tanda bukti lolos jalur undangan lalu saya berikan npada ibu dan bapak saya.
mereka pun senyum sumbringah mendengar saya lolos jalur undangan. Tapi perjalanan itu belumlah usai masih ada rintangan-rintangan lagi yang mesti saya hadapi didepan mata saya. setelah itu saya lalu mengisi formulir online untuk masuk ke UPI dan UNPAD saya mengisi formulir itu ditemani oleh Om saya, saya mengisi formulir itu dengan penuh semangat. Saya tak henti-hentinya berdoa dan meminta doa kepada keluarga, kerabat dan orang tua. Rasa optimisme selalu menggelayut didalam pikiranku. Formulir sudah terisi dan saya tinggal menunggu pengumuman hasilnya, setelah hasilnya diumumkan secara online di web UPI dan UNPAD saya langsung membuka webnya dengan rasa penasaran.
            Setelah saya membuka webnya dan mencari nama saya di daftar FIKOM&PSIKOLOGI UNPAD dan UPI ternyata nama saya tidak ada dalam daftar, saya terus cari dan mencari,takutnya nama saya kelewat atau tidak terlihat oleh saya. tapi hasilnya nihil saya memang benar-benar tidak ada dalam daftar siswa yang diterima di UPI dan UNPAD saya sangat terpukul sekali akan hal itu, karena saya merasa usaha dan perjuangan saya selama ini untuk masuk perguruan tinggi itu sia-sia setelah saya berkeringat memperjuangkan masuk UPI dan UNPAD tapi hasilnya tidak ada.



Jika kita selalu berfikir tentang kegagalan,maka kita tidak akan pernah bisa untuk mendapatkannya. Milikilah pikiran positif dan kuasailah pikiran kita dengan  rasa percaya diri dan keyakinan. Inilah cara untuk mempertegas tidakan, cara untuk memperkaya prestasi dan cara menghidupkan pengalaman..
--Swami Swanada--





 Sedih,kesal,gemas,kecewa itu yang saya rasakan pada waktu itu dan juga kesal kepada diri saya sendiri karena saya terlalu ambisius. Saya tidak boleh menyerah, saya harus terus mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik dan disamping kegagalan di tahap pertama (Jalur Undangan) saya masih ingin terus mencoba dan mencoba. Akhirnya saya mencoba beberapa jalur masuk UPI dan UNPAD tapi ternyata hasilnya sama saja, nama saya masih belum bisa tercatat didaftar siswa yang keterima.
Saya pun makin terpukul dan hampir putus asa. Tapi alhamdulillah berkat motivasi dan rangkulan hangat keluarga serta kerabat terdekat, saya seperti mendapatkan energi dan semangat yang baru. Dari situ akhirnya saya mencoba untuk daftar ke UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, awal saya mencoba untuk daftar ke UIN itu atas dorongan dari orangtua. Dan dengan rasa optimisme yang kuat, lalu saya pun mencobanya. Sama seperti sebelum-



Ada kalanya kegagalan adalah keindahan yang akan tercapai kelak.. bila hanya kegagalanmu terputus begitu saja tanpa mencoba lagi dan usaha Itu hanya tindakan bodoh. Kita dilahirkan untuk sukses bukan untuk gagal !
--Mutiara C. Sandyakala—






sebelumnya saya memenuhi persyaratan dan ikut test. Pada bulan Juni saya mengikuti test tertulis di kampus UIN. Berdoa,meminta doa selau semangat dan niat itulah modal saya.
 Pada saat test itu saya diabntar oleh bapak saya,begitu sayangnya beliau kepada saya, beliau rela meninggalkan pekerjaannya hanya untuk mengantar dan menunggu saya ketika ujian. Saya sangat sayang bapak dan hari itu sebelum masuk ruang ujian saya mensugestikan diri saya sendiri bahwa saya harus bisa,saya harus lolos dan saya harus bisa membuat orangtua saya bahagia dunia maupun akhirat.
Alhamdulillah berkat semuanya saya bisa masuk ke universitas yang sekarang menjadi tempat saya kuliah ”UIN Sunan Gunung Djati Bandung.” perjuangan ini akan terus tersimpan didalam memori hidup saya. terimakasih bapak,ibu serta kerabat dan orang terkasih yang tak bosan-bosannya memberikan saya support sehingga saya mampu untuk bertahan mempertahankan Asa dalam jiwa saya dan berkat semuanya sekarang saya bisa duduk di bangku perguruan tinggi yang berwibawa yang statusnya selalu terdengar “Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung”.
Sepanjang itulah  perjalanan saya untuk menjadi seorang mahasiswa.
Awal masuk kuliah itu rasanya seperti orang yang baru dilahirkan, waktu pertama masuk saya merasa sangat asing dengan keadaan baru, teman baru dan segala suatu hal yang baru. Oh ternyata ini yang namanya UIN. Saya sangat beuntung sekali bisa masuk di jurusan Humas.Teman mahasiswa jurusan Humas yang pertama kali saya kenal itu Sandra Tresna D dari awal perkenalan sampai sekarang kami masih selalu bersama. Sandra orang yang baik, sandra itu orang yang cenderung cepat bosan dan dia itu pintar bernyanyi dan main musik. Di Humas
sama sekali tidak ada senioritas semua kakak tingkatnya baik-baik, supel dan juga humble. Ada kiclik dengan candaannya yang aneh dan huruf kebanggaannya“F”, ada Ekong dengan sikap cueknya dan jailnya, Danis dengan argumennya yang kuat dan tidak bisa diganggu gugat,Esa dengan gaya bicaranya yang gokil “Appal..Biassa”,Fahrul dengan sikap slordehnya,Herly dengan wajahnya yang lempeng, candaannya yang khas,apa adanya. Dan masih banyak lagi kakak-kakak tingkat saya yang seru dan care. Teman-teman saya dikelas juga tak kalah serunya, kami namakan angkatan kami dengan nama “SEBEL” sebel itu artinya senang betul, nama itu diciptakan oleh teman saya Rizal yang biasa dipanggil gokong. Di SEBEL ada berbagai macam karakter berbeda dan tentunya unik. Syifa (Cipaw) yg mempunyai karakteristik yang keras tetapi humoris,selama berteman dengan cipaw
Tesar dengan kegilaannya dan candaannya yang lucu, Miftah dengan cerita-cerita mistisnya, Yuliani (Olive) dengan sifatnya yang teguh pendirian dan kadang juga terlihat sifatnya yang ambisius,Tendi Hardiyansyah yang cenderung sensitive dan sikapnya yang musiman, Via Oktaviani dengan kelantangannya dalam mengemukakan pendapat dan masih banyak lagi teman-teman saya yang unik dengan karakteristiknya masing-masing. Tidak lupa, kami juga senang photography dan difoto, kadang saya berpikir”apa mereka ketularan virus narsisme dari saya” haha, sudah banyak foto-foto bareng yang kami kumpulkan, sampai saat ini koleksi foto kami ada sekitar lima ratus foto dan itu “AMAZING” bagi saya haha.


Kakak...kawan..

Saya tidak akan mengenal dan merasa selalu nyaman ada jika kalian tak ada..
Karena kalian aku menjadi lebih berarti dan karena kalian juga aku punya alasan untuk selalu semangat kuliah..
Dan tanpa kalian pula aku sering merasa kosong..

Apa yang kita alami sampai saat ini kadang melelahkan,menjengkelkan,menyedihkan tetapi itulah yang membuat persahabatan kita mempunyai nilai yang indah






Selasa, 16 April 2013


Monolog :

Suatu hari nanti kita pasti akan kehilangan orang yang kita sayang...Yang kita cintai..Karna semua yang datang pasti akan pergi..Semua yang datang pasti akan kembali pada yang menciptakan kita..Dan kita takkan bisa terus menerus bersama Bahwa kehilangan orang yang sangat berarti dalam hidup untuk selama-lamanya bukanlah suatu hal yang mendorong kita untuk semakin terpuruk dalam kesedihan..melainkan mendrong kita untuk semakin kuat mengarungi kehidupan..Agar kita bisa membuat orang-orang tersayang yang telah pergi meninggalkan kita merasa bangga.



kuselipkan Al-fatihah dari yaasin sampai ke ”Amin” untuk kakek dan nenek



            Sewaktu kecil saya sangat dekat sekali dengan kakek dan nenek saya, saya biasa memanggil mereka dengan sebutan “papih dan mamih”. Papi dan mami adalah sosok yang sangat saya kagumi.papi dengan kebijaksanaan dan kharismatiknya,dan mami dengan kedisiplinannya. Saking dekatnya saya selalu sedih kalau kakek hendak pergi dinas luar kota ke Jakarta.
 Saya selalu tidak dibolehkan ikut karna saya juga harus sekolah. Kakek dinas di badan legislatif(DPR-RI) dan bergerak di bidang organisasi keislaman ,seminggu sekali beliau pulang ke sukabumi saya pun selalu senang kalau kakek pulang.
 Kalau kakek pulang pasti kakek tidak lupa membelikan saya,kakak dan adik oleh-oleh. Saya sangat sayang mereka, Kakek orang yang terus menerus didalam rutinitas kesehariannya menciptakan momen-momen kiat didalam pergerakan kehidupan baik di
bidang sosial, politik dan terutama kepesantrenan.
beliau selalu memberikan satu ushuwah dan pedoman terhadap khalayak untuk mentradisikan budaya empati dengan berpedoman sembahyang,berdoa, dan bekerja. Beliau simpatik kepada sesama dan juga termasuk orang yang penyayang. Mudah-mudahan disuatu hari nanti saya bisa mandapatkan pasangan hidup seperti beliau.amin.
 Dari delapan bersaudara kakek adalah putera pertama dari K.H.Badri Sanusi Bin K.H.Ahmad Sanusi, Kakek adalah seorang pemuka agama begitu juga dengan saudara-saudarnya K.H.Karim Kasim,.SH (Alm), K.H.Maman Abdurahman,,K.H.Dadang Marzuki(Alm),Prof.Dr.K.H.Dedi Ismatullah Mahdi, dan Hj.Neni fauzia,sebagai penerus perjuangan Pondok Pesantren Syamsul’Ulum Gunung Puyuh Sukabumi.Selain dinas di Jakarta, kadang Kegiatan beliau selalu diisi dengan mengisi ceramah dari satu majelis ke majelis lainnya.
Di sukabumi kakek adalah pemimpin dari yayasan Syamsul’ulum gunung puyuh beliau adalah generasi ke... Kakek adalah orang yang setia, beliau sangat sayang kepada nenek saya. Kesetiaan dan rasa sayang beliau terhadap nenek saya selalu beliau tunjukkan entah itu dengan membelikannya sebuah barang yang diinginkan nenek ataupun mengajaknya pergi makan bersama. Saya selalu bahagia melihatnya. Tetapi kebahagiaan itu tak kunjung bertahan, pada bulan....tahun... nenek jatuh sakit dan harus dirawat d Rumah Sakit.
Setelah melewati beberapa proses check-up ternyata dokter mendiagnosis bahwa nenek saya terkena penyakit diabetes serta komplikasi.betapa kagetnya saya setelah mendengar diagnosis tersebut. Sedih,jatuh dan selau kepikiran akan penyakit nenek. itu yang saya selalu rasakan disetiap hari saya. setiap hari saya selalu menjenguk nenek saya di Rumah sakit, tepatnya di Rumah Sakit Advent Bandung, saya tak bisa menahan tangis setiap kali saya menjenguk nenek di Rumah Sakit.
 Pada waktu itu pikiran dan perasaanku kacau sekali,aku takut...aku takut kehilangan nenek, aku sayang nenek, aku ingin terus menerus mendampingi nenek, aku ingin nenek melihatku tumbuh dewasa,menjadi seorang mahasiswa begitupun seterusnya. Waktu demi waktu terus berlalu almanak pun terus berganti lembaran baru, pun selama itu nenek masih terbaring di rumah sakit.
Badan..tangan..kaki..smuanya sudah tidak bisa digerakkan pandangan mata pun kosong. Semua keluarga selalu mengirim doa untuk nenek. Yang di rumah maupun yang sedang menemani di rumah sakit semuanya terus menerus berdoa tanpa henti. Ketika itu aku sangat haru melihat wajah kakekku yang terus menerus berdoa dengan denyut tasbih ditangan.”Subhanallah” betapa sayang dan setianya beliau pada nenek. Disamping kesedihan itu aku pun selalu berusaha untuk menghibur kakek, dengan cara apapun akan aku lakukan untuk kakek agar kakek tersenyum, agar kesedihan, kecemasan yang kakek rasakan itu setidaknya bisa hilang dan saya bisa melihat kakek tersenyum sumbringah.
Setiap senyum kakek tiba-tiba hilang aku pun mencoba untuk selalu mengembalikan senyumnya kakek. Setiap satu senyuman itu sangat berarti bagi saya, karena kebahagiaan keluarga saya adalah kebahagiaan saya juga. Waktu terus berlalu tak terasa satu bulan sudah nenek dirawat di Rumah sakit. Bukan malah membaik tapi keadaan nenek malah semakin tidak bisa diprediksi.
Sudah banyak alat bantu yang dipasang di tubuh nenek. Seperti oksigen, kateter, selang makan,alat pendeteksi detak jantung dll. Sambil melihat nenek di ruang rawat aku mencoba mengirimkan suggesti pada yang maha kuasa.” Tuhan yang maha baik, saya hanya ingin meminta satu permintaan pada-Mu saya hanya ingin nenek sembuh dan bisa berkumpul, canda tawa lagi bersama kami di rumah tercinta.”amin
Pada saat itu saya berjanji pada diri saya sendiri kalau nenek sembuh saya janji akan selalu menemani nenek,saya janji akan menuruti nasehat-nasehat dari beliau,saya janji akan berusaha lebih baik lagi dari pada sebelumnya. 
Hal yang membuat saya bisa berikir seperti karena sebelumnya saya pernah tidak mau menemani nenek dan lebih memilih bermain bersama teman-teman, dan saya kadang tidak mendengarkan nenek ketika nenek memberikan nasehat pada saya. ya Allah satu bulan telah lewat nenek belum juga membaik, aku pikir setalah sekian lama mendapat perawatan yang intensif di rumah sakit, kondisi nenek akan kunjung membaik. Ternyata waktu berkata lain, Tuhanpun berkehendak lain, dokterpun sudah tidak bisa memberikan prediksi yang konkrit atas kondisi nenek, keluargapun sudah menyerahkan semuanya pada Allah SWT.
            “Inalillahi wa inna ilaihi raajiun”  Allah ternyata begitu cepatnya menjemput nenek. Semua sedih menangisi kepergian nenek. Aku pun tak kuasa menahan kesedihan itu ‘’Ya Allah ya Rabb” aku masih ingin bersama nenek, aku masih ingin nenek melihatku masuk SMA,kuliah dan kerja.
            Padahal ketika itu nenek pernah bilang pada saya bahwa nanti ketika saya masuk kuliah nenek ingin sekali menemani saya di tempat kost, menunggu saya pulang kuliah dan makan siang bersama. Tapi sirnalah sudah keinginan itu. ya Allah, aku ingin membahagiakan nenek dalam segala hal. Astaghfirullah..ya Allah aku beserta keluarga telah mengikhlaskan segalanya.
            Sirene menangis sepanjang jalan. Bunga-bunga duka berjatuhan di lazuardi. Semua orang yang mengiringi mobil ambulans sejenak menoleh bagai pelayat matahari. Disaat semuanya berselimut air mata kesedihan disana aku melihat ketegaran kakekku, disaat aku menangis dan melihat ketegaran kakekku sejenak air mata saya berhenti. Disana saya sadar ternyata saya harus belajar untuk mengikhlaskan segalanya.
            Setelah tujuh langkah meninggalkan tanah makam nenek yang masih basah saya baru pertamakali merasakan kehilangan yang sangat-sangat”Ya Allah semoga engkau selalu senantiasa memberikan cahaya penghidupanMu kepadanya dimanapun ia berada.amin.”
Selang sebulan kepergian nenek, kakek jatuh sakit dan penyakitnya pun sama seperti penyakit almarhumah nenek.  Disaat itu saya tiba-tiba teringat ketika nenek sakit, dan saya pun tidak mau kehilangan orang tersayang dalam hidup saya untuk kedua kalinya. Keluarga saya pun mengeluarkan jurus ekstra dan selalu mematau  kondisi kakek agar kakek tidak lupa minum obat dan selalu menjaga kesehatannya.
            Yah tapi kakekpun harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit,kakek di rawat di rumah sakit yang sama sewaktu nenek sakit ”ADVENT”.  Doa...doa..dan doa selalu terucap dari bibir kami sekeluarga. Alhamdulillah kakekpun akhirnya sehat dan bisa kembali lagi berkumpul di rumah bersama keluarga dan kembali lagi beraktifitas di yayasan.
Tapi kesembuhan kakek tak begitu lama, kakekpun harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Seminggu sudah kakek dirawat, dan kejadiannya sama seperti alm.nenek, kakek sama sekali sudah tidak bisa merespon apa yang kami katakan seperti antara sadar dan tidak sadar. Selama dirawat di rumah sakit perkembangan kondisi kakek sangat tidak stabil kadang hasilnya stabil dan kadang juga labil. Setelah beberapa minggu di rawat kondisi kakek semakin tidak menunjukkan kemajuan, “Ya Allah saya tidak mau kejadian sembilan bulan lalu terulang lagi, saya sudah kehilangan nenek dan saya tidak mau kehilangan kakek”.
            Ternyata selang sembilan bulan kepergian nenek, kakek dipanggil oleh yang maha kuasa sekarang kakek sudah tenang disana, kakek sekarang sudah bisa menyusul kepergian nenek,kenapa engkau begitu cepat menjemput kakek saya, padahal baru sembilan bulan yang lalu nenek pergi.
 Dan sekarang kakek harus pergi untuk selama-lamanya.  “Semoga kakek dan nenek selalu senantiasa ada di bawah perlindungan Allah SWT.amin.” ternyata wktu itu sangat singkat...waktu kadang lambat bagi yang menunggu..kadang lambat bagi yang terburu-buru..terlalu panjang bagi yang gundah...dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi aku harus selalu bersyukur  karena  dari bersyukur itu waktu senantiasa adalah kebahagiaan aku akan terus selalu berusaha bersyukur untuk hari ini dan seterusnya.
            Selamat jalan kakek dan nenek tercinta, cinta saya pada kalian tidak akan pernah bisa hilang sampai kapanpun, saya akan selalu menyimpan dalam denyut jantungku sebuah kasih sayang dari kalian.






KESEDIHAN ITU INDAH
Karena kesedihan itu indah manakala kita mampu menyikapi lapis demi lapis hikmah yang tersembunyi didalamnya, meski demikian  kita harus berjuang untuk mendapatkan keindahan dibalik setiap kesedihan . meski kita harus berjuang untuk mengalahkan fikiran negatif dan sempitnya akal dan nafsu kita yang seringkali membujuk kita untuk lunglai lalu terpuruk dalam kesedihan.Kesedihan itu indah, karena Allah SWT maha dalam setiap kehendak-Nya.
Hiduplah dengan jiwa dan logika untuk sekarang ini masa lalu tidak akan kembali, masa yang datang adalah mimpi.
< 

Minggu, 14 April 2013

List Galau dan Absurd Masa Putih Abu


1.      Paling males pas bangun pagi siap-siap ke sekolah..apalagi kalau cuacanya mendung atau gerimis, banyak yang berharap tiba-tiba ada hujan badai,terus sekolahnya diliburin deh J2.      Hari senin>> upacara adalah kegiatan yang paling sedikit peinatnya. Pasti ada aja yang ga tukus ngejalaninnya..apalagi kalau pembinanya ngasih pidato panjang kali lebar kali tinggi. Asli banyak yang menderita tekanan batin L3.      Kalau berangkat pagi-pagi itu ga lain ga bukan karena malemnya ga ngerjain PR, jadi minta ilafat dari temen-temen.
4.      Disaat mumet datang..merasa bahagia tiada tara kalau ada pelajaran kosong..wah seisi kelas bakal memanfaatkannya untuk ngobrolin segala hal. Dari yang ga begitu penting, ketawa-ketiwi, fashion, mainin hp, baca buku..pokonya nano-nano lah rasanya.
5.      Tapi rasa bahagia itu bisa berubah menjadi rasa duka yang mendalam saat ada guru pengganti yang sok keren,sok ganteng yang caper dan tebar pesona ngisi pelajaran kosong itu.
6.      Belajarnya Cuma kalau lagi mau ada ujian atau ulangan atau pas musim ujian aja. Itupun npake sistem kebut semalam. Hehe
7.      Waserda (Warung serba ada) atau LAB komputer  menjadi tempat tujuan paling populer saat jam istirahat
8.      Sering berhayal di perpustakaan sekolah itu dilengkapi fasilitas Living Room, karaoke dan PS2 biar menarik miat siswa untuk mengunjunginya.haha
9.      Tiba-tiba bad mood kalau lagi khusu-khusunya makan, tiba-tiba bel masuk bunyi. Jam istirahat terasa singkat..tapi jam belajar serasa seabad
10.  Hal yang bisa membuat betah dikelas adalah ketika ada guru yang asyik ,humoris dan ga membosankan
11.  Ga cewe ga cowo pasti didalam tasnya  bawa baju ganti atau seperangkat alat kosmetik sederhana untuk jaga-jaga kalau harus tampil menawan mendadak
12.  Kalau ada guru yang telat masuk ya santai aja dan ga masalah, tapi kalau telat keluar padahal bel udah selsai, ini jelas masalah Jaksi protes bakal menggema sampai ke sudut terpencil kelas.
13.  Kalau udah jam terakhir pasti ngecek jam dan berharap cepet-cepet pulang ke rumah. Tapi ketika jam pulang tiba, bukannya langsung pulang ke rumahjustru mampir ke warung bakso atau terdampar di rumah temen