Rabu, 17 April 2013
List Galau dan Absurd Masa Putih Abu
Kekey Cendekia: List Galau dan Absurd Masa Putih Abu: 1. Paling males pas bangun pagi siap-siap ke sekolah..apalagi kalau cuacanya mendung atau gerimis, banyak yang berharap tiba-tiba ad...
kuselipkan Al-fatihah dari yaasinsampai ke ”Amin” ...
Kekey Cendekia: kuselipkan Al-fatihah dari yaasinsampai ke ”Amin” ...: kuselipkan Al-fatihah dari yaasin sampai ke ”Amin” untuk kakek dan nenek
Mahasiswa Oh Mahasiswa
Kekey Cendekia: Mahasiswa Oh Mahasiswa
Waktu begitu tertib...: Mahasiswa Oh Mahasiswa Waktu begitu tertibnya mengganti hari ke hari minggu ke minggu pun bersayonara dan akupun menya...
Waktu begitu tertib...: Mahasiswa Oh Mahasiswa Waktu begitu tertibnya mengganti hari ke hari minggu ke minggu pun bersayonara dan akupun menya...
Mahasiswa Oh Mahasiswa
Waktu begitu tertibnya mengganti hari ke hari minggu ke minggu pun bersayonara dan akupun menyaksikan di bumi yang salih ini bulan yang satu tenggelam terbit menjemput bulan yang lainnya, saya pun berganti status dari seorang siswa MA menjadi mahasiswa.sejak awal kelas tiga MA saya tak henti-hentinya rajin untuk mencari informasi demi informasi tentang perguruan tinggi dan jurusan yang saya minati.
Ternyata menjadi seorang mahasiswa itu tidak semudah apa yang saya bayangkan. Saya kira untuk menjadi seorang mahasiswa itu hanya tinggal daftar dan ikut test. Yah, itu pemikiran yang menurut saya absurd. Dari waktu sekolah semester ke dua saya tidak berhenti untuk mencari informasi tentang perguruan-perguruan tinggi yang ada di Bandung. Saya memilih di Bandung karena Bandung adalah kota kalahiran saya dan Bandung adalah kota yang menurut saya kota yang sangat nyaman dan ramah.
Lelah..lesu itu yang saya rasakan pada waktu saya berjuang mencari informasi mengenai perguruan tinggi. Bolak-balik warnet, fotocopy sana-sini, minta legalisiran dari kepala sekolah, print ini..print itu...wah kerasa sekali perjuangannya. Setelah saya melengkapi semua persyaratan untuk masuk ke perguruan tinggi, lalu saya pun mendaftar masuk ke UPI dan UNPAD melalui jalur undangan, mekanisme penilaian dijalur undangan tidak melaui test tulis atau lisan melainkan melaui nilai rapor dari semester 3,4,5 .
di semester itu alhamdulillah nilai saya konsisten dan tidak turun, dari situ rasa percaya diri dan pasti saya bisa masuk ke universitas yang saya cita-citakan. Beberapa hari kemudian dari bagian kurikulum dan kesiswaan sekolah mengumpulkan semua siswa yang mengikuti jalur undangan untuk mengumumkan siapa saja yang diterima dijalur undangan. Dag..dig..dug perasaan saya saat itu tidak karuan, perasaan deg-degan, keringat dingin mulai bercucuran dan mulut saya pada saat itu tidak henti-hentinya komat-kamit membaca doa.
“ya Allah semoga saya keterima” dan alhamdulillah saya lolos jalur undangan, waah saya sangat senang sekali,meskipun awalnya ada kekeliruan dalam pemasukan nilai yang pada akhirnya saya dinyatakan tidak lolos jalur undangan. setelah masalah itu terselesaikan akhirnya saya bisa lolos saya pun lalu membawa kertas tanda bukti lolos jalur undangan lalu saya berikan npada ibu dan bapak saya.
mereka pun senyum sumbringah mendengar saya lolos jalur undangan. Tapi perjalanan itu belumlah usai masih ada rintangan-rintangan lagi yang mesti saya hadapi didepan mata saya. setelah itu saya lalu mengisi formulir online untuk masuk ke UPI dan UNPAD saya mengisi formulir itu ditemani oleh Om saya, saya mengisi formulir itu dengan penuh semangat. Saya tak henti-hentinya berdoa dan meminta doa kepada keluarga, kerabat dan orang tua. Rasa optimisme selalu menggelayut didalam pikiranku. Formulir sudah terisi dan saya tinggal menunggu pengumuman hasilnya, setelah hasilnya diumumkan secara online di web UPI dan UNPAD saya langsung membuka webnya dengan rasa penasaran.
Setelah saya membuka webnya dan mencari nama saya di daftar FIKOM&PSIKOLOGI UNPAD dan UPI ternyata nama saya tidak ada dalam daftar, saya terus cari dan mencari,takutnya nama saya kelewat atau tidak terlihat oleh saya. tapi hasilnya nihil saya memang benar-benar tidak ada dalam daftar siswa yang diterima di UPI dan UNPAD saya sangat terpukul sekali akan hal itu, karena saya merasa usaha dan perjuangan saya selama ini untuk masuk perguruan tinggi itu sia-sia setelah saya berkeringat memperjuangkan masuk UPI dan UNPAD tapi hasilnya tidak ada.
Jika kita selalu berfikir tentang kegagalan,maka kita tidak akan pernah bisa untuk mendapatkannya. Milikilah pikiran positif dan kuasailah pikiran kita dengan rasa percaya diri dan keyakinan. Inilah cara untuk mempertegas tidakan, cara untuk memperkaya prestasi dan cara menghidupkan pengalaman..
--Swami Swanada--
Sedih,kesal,gemas,kecewa itu yang saya rasakan pada waktu itu dan juga kesal kepada diri saya sendiri karena saya terlalu ambisius. Saya tidak boleh menyerah, saya harus terus mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik dan disamping kegagalan di tahap pertama (Jalur Undangan) saya masih ingin terus mencoba dan mencoba. Akhirnya saya mencoba beberapa jalur masuk UPI dan UNPAD tapi ternyata hasilnya sama saja, nama saya masih belum bisa tercatat didaftar siswa yang keterima.
Saya pun makin terpukul dan hampir putus asa. Tapi alhamdulillah berkat motivasi dan rangkulan hangat keluarga serta kerabat terdekat, saya seperti mendapatkan energi dan semangat yang baru. Dari situ akhirnya saya mencoba untuk daftar ke UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, awal saya mencoba untuk daftar ke UIN itu atas dorongan dari orangtua. Dan dengan rasa optimisme yang kuat, lalu saya pun mencobanya. Sama seperti sebelum-
Ada kalanya kegagalan adalah keindahan yang akan tercapai kelak.. bila hanya kegagalanmu terputus begitu saja tanpa mencoba lagi dan usaha Itu hanya tindakan bodoh. Kita dilahirkan untuk sukses bukan untuk gagal !
--Mutiara C. Sandyakala—
sebelumnya saya memenuhi persyaratan dan ikut test. Pada bulan Juni saya mengikuti test tertulis di kampus UIN. Berdoa,meminta doa selau semangat dan niat itulah modal saya.
Pada saat test itu saya diabntar oleh bapak saya,begitu sayangnya beliau kepada saya, beliau rela meninggalkan pekerjaannya hanya untuk mengantar dan menunggu saya ketika ujian. Saya sangat sayang bapak dan hari itu sebelum masuk ruang ujian saya mensugestikan diri saya sendiri bahwa saya harus bisa,saya harus lolos dan saya harus bisa membuat orangtua saya bahagia dunia maupun akhirat.
Alhamdulillah berkat semuanya saya bisa masuk ke universitas yang sekarang menjadi tempat saya kuliah ”UIN Sunan Gunung Djati Bandung.” perjuangan ini akan terus tersimpan didalam memori hidup saya. terimakasih bapak,ibu serta kerabat dan orang terkasih yang tak bosan-bosannya memberikan saya support sehingga saya mampu untuk bertahan mempertahankan Asa dalam jiwa saya dan berkat semuanya sekarang saya bisa duduk di bangku perguruan tinggi yang berwibawa yang statusnya selalu terdengar “Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung”.
Sepanjang itulah perjalanan saya untuk menjadi seorang mahasiswa.
Awal masuk kuliah itu rasanya seperti orang yang baru dilahirkan, waktu pertama masuk saya merasa sangat asing dengan keadaan baru, teman baru dan segala suatu hal yang baru. Oh ternyata ini yang namanya UIN. Saya sangat beuntung sekali bisa masuk di jurusan Humas.Teman mahasiswa jurusan Humas yang pertama kali saya kenal itu Sandra Tresna D dari awal perkenalan sampai sekarang kami masih selalu bersama. Sandra orang yang baik, sandra itu orang yang cenderung cepat bosan dan dia itu pintar bernyanyi dan main musik. Di Humas
sama sekali tidak ada senioritas semua kakak tingkatnya baik-baik, supel dan juga humble. Ada kiclik dengan candaannya yang aneh dan huruf kebanggaannya“F”, ada Ekong dengan sikap cueknya dan jailnya, Danis dengan argumennya yang kuat dan tidak bisa diganggu gugat,Esa dengan gaya bicaranya yang gokil “Appal..Biassa”,Fahrul dengan sikap slordehnya,Herly dengan wajahnya yang lempeng, candaannya yang khas,apa adanya. Dan masih banyak lagi kakak-kakak tingkat saya yang seru dan care. Teman-teman saya dikelas juga tak kalah serunya, kami namakan angkatan kami dengan nama “SEBEL” sebel itu artinya senang betul, nama itu diciptakan oleh teman saya Rizal yang biasa dipanggil gokong. Di SEBEL ada berbagai macam karakter berbeda dan tentunya unik. Syifa (Cipaw) yg mempunyai karakteristik yang keras tetapi humoris,selama berteman dengan cipaw
Tesar dengan kegilaannya dan candaannya yang lucu, Miftah dengan cerita-cerita mistisnya, Yuliani (Olive) dengan sifatnya yang teguh pendirian dan kadang juga terlihat sifatnya yang ambisius,Tendi Hardiyansyah yang cenderung sensitive dan sikapnya yang musiman, Via Oktaviani dengan kelantangannya dalam mengemukakan pendapat dan masih banyak lagi teman-teman saya yang unik dengan karakteristiknya masing-masing. Tidak lupa, kami juga senang photography dan difoto, kadang saya berpikir”apa mereka ketularan virus narsisme dari saya” haha, sudah banyak foto-foto bareng yang kami kumpulkan, sampai saat ini koleksi foto kami ada sekitar lima ratus foto dan itu “AMAZING” bagi saya haha.
Kakak...kawan..
Saya tidak akan mengenal dan merasa selalu nyaman ada jika kalian tak ada..
Karena kalian aku menjadi lebih berarti dan karena kalian juga aku punya alasan untuk selalu semangat kuliah..
Dan tanpa kalian pula aku sering merasa kosong..
Apa yang kita alami sampai saat ini kadang melelahkan,menjengkelkan,menyedihkan tetapi itulah yang membuat persahabatan kita mempunyai nilai yang indah
Selasa, 16 April 2013
Monolog :
Suatu
hari nanti kita pasti akan kehilangan orang yang kita sayang...Yang kita
cintai..Karna semua yang datang pasti akan pergi..Semua yang datang pasti akan
kembali pada yang menciptakan kita..Dan kita takkan bisa terus menerus bersama
Bahwa kehilangan orang yang sangat berarti dalam hidup untuk selama-lamanya
bukanlah suatu hal yang mendorong kita untuk semakin terpuruk dalam
kesedihan..melainkan mendrong kita untuk semakin kuat mengarungi kehidupan..Agar
kita bisa membuat orang-orang tersayang yang telah pergi meninggalkan kita
merasa bangga.
kuselipkan Al-fatihah dari yaasin
sampai ke ”Amin” untuk kakek dan nenek
Sewaktu
kecil saya sangat dekat sekali dengan kakek dan nenek saya, saya biasa
memanggil mereka dengan sebutan “papih dan mamih”. Papi dan mami adalah sosok
yang sangat saya kagumi.papi dengan kebijaksanaan dan kharismatiknya,dan mami
dengan kedisiplinannya. Saking dekatnya saya selalu sedih kalau kakek hendak
pergi dinas luar kota ke Jakarta.
Saya selalu tidak dibolehkan ikut karna saya
juga harus sekolah. Kakek dinas di badan legislatif(DPR-RI) dan bergerak di
bidang organisasi keislaman ,seminggu sekali beliau pulang ke sukabumi saya pun
selalu senang kalau kakek pulang.
Kalau kakek pulang pasti kakek tidak lupa
membelikan saya,kakak dan adik oleh-oleh. Saya sangat sayang mereka, Kakek
orang yang terus menerus didalam rutinitas kesehariannya menciptakan momen-momen
kiat didalam pergerakan kehidupan baik di
bidang sosial, politik dan terutama
kepesantrenan.
beliau selalu memberikan satu ushuwah
dan pedoman terhadap khalayak untuk mentradisikan budaya empati dengan
berpedoman sembahyang,berdoa, dan bekerja. Beliau simpatik kepada sesama dan
juga termasuk orang yang penyayang. Mudah-mudahan disuatu hari nanti saya bisa
mandapatkan pasangan hidup seperti beliau.amin.
Dari delapan bersaudara kakek adalah putera
pertama dari K.H.Badri Sanusi Bin K.H.Ahmad Sanusi, Kakek adalah seorang pemuka
agama begitu juga dengan saudara-saudarnya K.H.Karim Kasim,.SH (Alm), K.H.Maman
Abdurahman,,K.H.Dadang Marzuki(Alm),Prof.Dr.K.H.Dedi Ismatullah Mahdi, dan Hj.Neni
fauzia,sebagai penerus perjuangan Pondok Pesantren Syamsul’Ulum Gunung Puyuh
Sukabumi.Selain dinas di Jakarta, kadang Kegiatan beliau selalu diisi dengan mengisi ceramah dari satu majelis
ke majelis lainnya.
Di sukabumi kakek adalah pemimpin
dari yayasan Syamsul’ulum gunung puyuh beliau adalah generasi ke... Kakek
adalah orang yang setia, beliau sangat sayang kepada nenek saya. Kesetiaan dan
rasa sayang beliau terhadap nenek saya selalu beliau tunjukkan entah itu dengan
membelikannya sebuah barang yang diinginkan nenek ataupun mengajaknya pergi
makan bersama. Saya selalu bahagia melihatnya. Tetapi kebahagiaan itu tak
kunjung bertahan, pada bulan....tahun... nenek jatuh sakit dan harus dirawat d
Rumah Sakit.
Setelah melewati beberapa proses check-up ternyata
dokter mendiagnosis bahwa nenek saya terkena penyakit diabetes serta
komplikasi.betapa kagetnya saya setelah mendengar diagnosis tersebut.
Sedih,jatuh dan selau kepikiran akan penyakit nenek. itu yang saya selalu
rasakan disetiap hari saya. setiap hari saya selalu menjenguk nenek saya di
Rumah sakit, tepatnya di Rumah Sakit Advent Bandung, saya tak bisa menahan
tangis setiap kali saya menjenguk nenek di Rumah Sakit.
Pada waktu itu pikiran dan perasaanku kacau
sekali,aku takut...aku takut kehilangan nenek, aku sayang nenek, aku ingin
terus menerus mendampingi nenek, aku ingin nenek melihatku tumbuh
dewasa,menjadi seorang mahasiswa begitupun seterusnya. Waktu demi waktu terus
berlalu almanak pun terus berganti lembaran baru, pun selama itu nenek masih
terbaring di rumah sakit.
Badan..tangan..kaki..smuanya sudah
tidak bisa digerakkan pandangan mata pun kosong. Semua keluarga selalu mengirim
doa untuk nenek. Yang di rumah maupun yang sedang menemani di rumah sakit
semuanya terus menerus berdoa tanpa henti. Ketika itu aku sangat haru melihat
wajah kakekku yang terus menerus berdoa dengan denyut tasbih
ditangan.”Subhanallah” betapa sayang dan setianya beliau pada nenek. Disamping
kesedihan itu aku pun selalu berusaha untuk menghibur kakek, dengan cara apapun
akan aku lakukan untuk kakek agar kakek tersenyum, agar kesedihan, kecemasan
yang kakek rasakan itu setidaknya bisa hilang dan saya bisa melihat kakek
tersenyum sumbringah.
Setiap senyum kakek tiba-tiba hilang
aku pun mencoba untuk selalu mengembalikan senyumnya kakek. Setiap satu
senyuman itu sangat berarti bagi saya, karena kebahagiaan keluarga saya adalah
kebahagiaan saya juga. Waktu terus berlalu tak terasa satu bulan sudah nenek
dirawat di Rumah sakit. Bukan malah membaik tapi keadaan nenek malah semakin
tidak bisa diprediksi.
Sudah banyak alat bantu yang dipasang
di tubuh nenek. Seperti oksigen, kateter, selang makan,alat pendeteksi detak
jantung dll. Sambil melihat nenek di ruang rawat aku mencoba mengirimkan
suggesti pada yang maha kuasa.” Tuhan yang maha baik, saya hanya ingin meminta
satu permintaan pada-Mu saya hanya ingin nenek sembuh dan bisa berkumpul, canda
tawa lagi bersama kami di rumah tercinta.”amin
Pada saat itu saya berjanji pada diri
saya sendiri kalau nenek sembuh saya janji akan selalu menemani nenek,saya
janji akan menuruti nasehat-nasehat dari beliau,saya janji akan berusaha lebih
baik lagi dari pada sebelumnya.
Hal yang membuat saya bisa berikir
seperti karena sebelumnya saya pernah tidak mau menemani nenek dan lebih
memilih bermain bersama teman-teman, dan saya kadang tidak mendengarkan nenek ketika
nenek memberikan nasehat pada saya. ya Allah satu bulan telah lewat nenek belum
juga membaik, aku pikir setalah sekian lama mendapat perawatan yang intensif di
rumah sakit, kondisi nenek akan kunjung membaik. Ternyata waktu berkata lain,
Tuhanpun berkehendak lain, dokterpun sudah tidak bisa memberikan prediksi yang
konkrit atas kondisi nenek, keluargapun sudah menyerahkan semuanya pada Allah
SWT.
“Inalillahi wa inna ilaihi raajiun” Allah ternyata begitu cepatnya menjemput
nenek. Semua sedih menangisi kepergian nenek. Aku pun tak kuasa menahan
kesedihan itu ‘’Ya Allah ya Rabb” aku masih ingin bersama nenek, aku masih
ingin nenek melihatku masuk SMA,kuliah dan kerja.
Padahal
ketika itu nenek pernah bilang pada saya bahwa nanti ketika saya masuk kuliah
nenek ingin sekali menemani saya di tempat kost, menunggu saya pulang kuliah
dan makan siang bersama. Tapi sirnalah sudah keinginan itu. ya Allah, aku ingin
membahagiakan nenek dalam segala hal. Astaghfirullah..ya Allah aku beserta
keluarga telah mengikhlaskan segalanya.
Sirene
menangis sepanjang jalan. Bunga-bunga duka berjatuhan di lazuardi. Semua orang
yang mengiringi mobil ambulans sejenak menoleh bagai pelayat matahari. Disaat
semuanya berselimut air mata kesedihan disana aku melihat ketegaran kakekku,
disaat aku menangis dan melihat ketegaran kakekku sejenak air mata saya
berhenti. Disana saya sadar ternyata saya harus belajar untuk mengikhlaskan
segalanya.
Setelah
tujuh langkah meninggalkan tanah makam nenek yang masih basah saya baru
pertamakali merasakan kehilangan yang sangat-sangat”Ya Allah semoga engkau selalu senantiasa memberikan cahaya
penghidupanMu kepadanya dimanapun ia berada.amin.”
Selang sebulan kepergian nenek, kakek jatuh sakit dan
penyakitnya pun sama seperti penyakit almarhumah nenek. Disaat itu saya tiba-tiba teringat ketika
nenek sakit, dan saya pun tidak mau kehilangan orang tersayang dalam hidup saya
untuk kedua kalinya. Keluarga saya pun mengeluarkan jurus ekstra dan selalu
mematau kondisi kakek agar kakek tidak
lupa minum obat dan selalu menjaga kesehatannya.
Yah tapi kakekpun harus menjalani
perawatan intensif di Rumah Sakit,kakek di rawat di rumah sakit yang sama
sewaktu nenek sakit ”ADVENT”. Doa...doa..dan
doa selalu terucap dari bibir kami sekeluarga. Alhamdulillah kakekpun akhirnya
sehat dan bisa kembali lagi berkumpul di rumah bersama keluarga dan kembali
lagi beraktifitas di yayasan.
Tapi kesembuhan kakek tak begitu
lama, kakekpun harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Seminggu sudah
kakek dirawat, dan kejadiannya sama seperti alm.nenek, kakek sama sekali sudah
tidak bisa merespon apa yang kami katakan seperti antara sadar dan tidak sadar.
Selama dirawat di rumah sakit perkembangan kondisi kakek sangat tidak stabil
kadang hasilnya stabil dan kadang juga labil. Setelah beberapa minggu di rawat
kondisi kakek semakin tidak menunjukkan kemajuan, “Ya Allah saya tidak mau
kejadian sembilan bulan lalu terulang lagi, saya sudah kehilangan nenek dan
saya tidak mau kehilangan kakek”.
Ternyata
selang sembilan bulan kepergian nenek, kakek dipanggil oleh yang maha kuasa
sekarang kakek sudah tenang disana, kakek sekarang sudah bisa menyusul
kepergian nenek,kenapa engkau begitu cepat menjemput kakek saya, padahal baru
sembilan bulan yang lalu nenek pergi.
Dan sekarang kakek harus pergi untuk
selama-lamanya. “Semoga kakek dan nenek
selalu senantiasa ada di bawah perlindungan Allah SWT.amin.” ternyata wktu itu
sangat singkat...waktu kadang lambat bagi yang menunggu..kadang lambat bagi
yang terburu-buru..terlalu panjang bagi yang gundah...dan terlalu pendek bagi
yang bahagia. Tapi aku harus selalu bersyukur
karena dari bersyukur itu waktu
senantiasa adalah kebahagiaan aku akan terus selalu berusaha bersyukur untuk
hari ini dan seterusnya.
Selamat
jalan kakek dan nenek tercinta, cinta saya pada kalian tidak akan pernah bisa
hilang sampai kapanpun, saya akan selalu menyimpan dalam denyut jantungku
sebuah kasih sayang dari kalian.
KESEDIHAN ITU INDAH
Karena kesedihan itu
indah manakala kita mampu menyikapi lapis demi lapis hikmah yang tersembunyi
didalamnya, meski demikian kita harus
berjuang untuk mendapatkan keindahan dibalik setiap kesedihan . meski kita
harus berjuang untuk mengalahkan fikiran negatif dan sempitnya akal dan nafsu
kita yang seringkali membujuk kita untuk lunglai lalu terpuruk dalam
kesedihan.Kesedihan itu indah, karena Allah SWT maha dalam setiap kehendak-Nya.
Hiduplah dengan jiwa dan
logika untuk sekarang ini masa lalu tidak akan kembali, masa yang datang adalah
mimpi.
<
Minggu, 14 April 2013
List Galau dan Absurd Masa Putih Abu
1. Paling males pas bangun pagi
siap-siap ke sekolah..apalagi kalau cuacanya mendung atau gerimis, banyak yang
berharap tiba-tiba ada hujan badai,terus sekolahnya diliburin deh J2. Hari senin>> upacara adalah
kegiatan yang paling sedikit peinatnya. Pasti ada aja yang ga tukus
ngejalaninnya..apalagi kalau pembinanya ngasih pidato panjang kali lebar kali
tinggi. Asli banyak yang menderita tekanan batin L3. Kalau berangkat pagi-pagi itu ga lain
ga bukan karena malemnya ga ngerjain PR, jadi minta ilafat dari temen-temen.
4. Disaat mumet datang..merasa bahagia
tiada tara kalau ada pelajaran kosong..wah seisi kelas bakal memanfaatkannya untuk
ngobrolin segala hal. Dari yang ga begitu penting, ketawa-ketiwi, fashion,
mainin hp, baca buku..pokonya nano-nano lah rasanya.
5. Tapi rasa bahagia itu bisa berubah
menjadi rasa duka yang mendalam saat ada guru pengganti yang sok keren,sok
ganteng yang caper dan tebar pesona ngisi pelajaran kosong itu.
6. Belajarnya Cuma kalau lagi mau ada
ujian atau ulangan atau pas musim ujian aja. Itupun npake sistem kebut semalam.
Hehe
7. Waserda (Warung serba ada) atau LAB
komputer menjadi tempat tujuan paling
populer saat jam istirahat
8. Sering berhayal di perpustakaan
sekolah itu dilengkapi fasilitas Living Room, karaoke dan PS2 biar menarik miat
siswa untuk mengunjunginya.haha
9. Tiba-tiba bad mood kalau lagi
khusu-khusunya makan, tiba-tiba bel masuk bunyi. Jam istirahat terasa
singkat..tapi jam belajar serasa seabad
10. Hal yang bisa membuat betah dikelas
adalah ketika ada guru yang asyik ,humoris dan ga membosankan
11. Ga cewe ga cowo pasti didalam
tasnya bawa baju ganti atau seperangkat
alat kosmetik sederhana untuk jaga-jaga kalau harus tampil menawan mendadak
12. Kalau ada guru yang telat masuk ya
santai aja dan ga masalah, tapi kalau telat keluar padahal bel udah selsai, ini
jelas masalah Jaksi protes bakal menggema sampai ke sudut terpencil kelas.
13. Kalau udah jam terakhir pasti ngecek
jam dan berharap cepet-cepet pulang ke rumah. Tapi ketika jam pulang tiba,
bukannya langsung pulang ke rumahjustru mampir ke warung bakso atau terdampar
di rumah temen
Langganan:
Postingan (Atom)